Minggu, 11 Agustus 2013

Jatih cinta diam-diam


Entah apa namanya ini; terus menunggu seseorang padahal aku tau seperti apa akhirnya.
Seperti biasa, kamu lewat di hadapanku, dan aku? Cuma bisa menatapmu; terpaku. Terpana. Berharap akan muncul keberanian, aku bisa menyapamu.
Tapi... tidak apalah. Toh aku hanya bisa mencintaimu dalam diam.
Yap, jatuh cinta diam-diam tanpa pernah berani untuk mengungkapkan.
***
"Hey... Liat deh dia kesini!" bisik temanku.
Aku menghelas nafas. "He's so charming... Tapi, udahlah."
"Kok udahlah? Kamu suka dia, kan?"
Aku mengangguk perlahan. "Iya... Tapi, udah gak ada kesempatan lagi."
"Dia udah jadian?"
Aku menggeleng. "Belum."
"Dia belum jadian dan kamu udah nyerah? Perjuangin dong kalo kamu memang sayang sama dia."
Aku menatap dirinya yang lewat di ujung sana.
Seandainya selalu mudah untuk memperjuangkanmu.
***
Dear kamu....
Kayaknya udah terlalu lama aku menunggu. Rasanya capek.
Aku nunggu kamu yang gak pasti.
Apa kamu mau jamin, di ujung penantianku nanti kamu bisa sama aku?
Gak kan?
Dont wanna let you go, but should I wait for you again?

Dikutip dari: kawankumagz.com

0 komentar:

Posting Komentar