Minggu, 11 Agustus 2013

Pergi bukan berarti benci

Malam itu menjadi malam terakhir aku berhubungan dengan nya . Ya walaupun hanyal lewat pesan singkat di layar handphone . Aku siap melepas nya , melepas dia , dia yg bukan kekasihku . Namun perasaan diantara kita sudah sangat kuat . Karena perasaan kita sudah terbangun sejak kita kecil .

Aku dan dia sudah bersama sejak kecil . Sejak kita duduk di Taman kanak-kanak . Di bangku SD perasaan itu semakin meluap di antara kita . Seperti bom waktu yg siap meledak . Bangku SMP sudah menyambut kita . Namun bom itu tak jua meledak . Ungkapan perasaan itu hanya lewat isyarat , tak lebih . 

Akhirnya kita berpisah di bangku SMA . Karna aku pindah ke luar kota . Aku berhubungan dengan dia hanya lewat pesan singkat . Dua tahun berlalu , akhirnya bom waktu itu meledak juga . Walaupun hanya lewat pesan singkat , namun sekuat hati aku kumpulkan nyali untuk mengungkapnya . Perasaan nya sama , sama dengan ku . Betapa senang nya diriku walaupun ia mengucap nya lewat pesan singkat .

Tapi , suasana hening seketika , ketika ia bilang dia sudah punya kekasih . Sekuat hati aku menahan luapan rasa kecewa ku . Namun tak kuasa aku membencinya . Perasaan kita masih kuat . Namun hatinya sudah terbagi . Sekarang tinggal penyesalan , penyesalan karna sudah sangat terlambat perasaan itu aku ungkap kepadanya .

Tiga tahun berlalu , akupun kembali satu kota dengan nya . Dia pun membuktikan bahwa kita masih bisa bersama , tapi tanpa ikatan . Setengah taun ku lewati bersama nya . Namun hati ini lelah juga , lelah seperti ini . Kita bersama tapi dia sudah ada yg memiliki . Aku merasa berdosa . Lebih baik aku pergi , pergi dari kehidupan nya dan tak kembali lagi . 

Malem itu akhirnya aku selesaikan semua . Semua rasa kecewa ku ungkapkan pada nya . Dia menangis , marah kepada ku . Dia tak mau aku pergi . Tapi aku sudah siap , siap untuk melepas nya . 

"Aku pergi bukan berarti aku benci . Aku hormati ikatan mu dengan nya . Aku tak peduli kau sangat membenci ku saat ini , namun harus kau tau satu hal , perasaan ini masih kuat . . . masih ."


Dikutip dari: kawankumagz.com

0 komentar:

Posting Komentar